KEBAKTIAN TAHUNAN SAKSI-SAKSI YEHUWA 2018

Kisah Nabi Yunus, Pelajaran tentang Keberanian dan Belas Kasihan 

Di Baca : 14590 Kali
Kisah Nabi Yunus divideokan/diputar pada acara Kebaktian Tahunan Saksi-Saksi Yehuwa 2018 di Indonesia Convention Exhibition Hall 3 dan 3A, Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Banten, Minggu 19 Agustus 2018.

Kapten kapal membangunkan Yunus, mendesaknya untuk juga berseru kepada ’allahnya’. Akhirnya, para pelaut melempar undi untuk menentukan siapa yang bersalah atas terjadinya badai itu. Pastilah Yehuwa kemudian menyebabkan undi itu jatuh pada Yunus. 

Setelah ditanyai, Yunus mengakui bahwa ia telah melarikan diri dari tugas yang diberikan oleh Allahnya, Yehuwa. Agar orang-orang tidak binasa karena ulahnya, ia meminta mereka 
melemparkannya ke laut. Setelah segala upaya untuk kembali ke darat tidak berhasil, para pelaut berbuat seperti yang Yunus katakan, dan laut pun berhenti mengamuk. 

Seraya Yunus tenggelam ke bawah permukaan air 
ternyata ia berada di dalam seekor ikan yang sangat besar. Yunus berdoa kepada Yehuwa, memuliakan Dia sebagai Penyelamat dan berjanji akan memenuhi ikrarnya. Pada hari ketiga, sang nabi dimuntahkan ke darat. Setelah ditugaskan untuk kedua kalinya agar pergi ke Niniwe, ia pun mengadakan perjalanan panjang ke sana. 

Untuk mengumumkan Berita Penghukuman dari Allah Yehuwa pasti dibutuhkan keberanian, karena Niniwe terkenal dengan orang-orangnya yang kasar dan bahkan biadab. Tapi di sana Yunus terus dengan berani mengumumkan berita penghukuman dari Allah yang Benar. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar